Minggu, 17 Maret 2013

CALONAN PLAYBOY

CALON PLAYBOY

Beberapa hari yang lalu, atas panggilan jiwa yang terdalam, gue meng-update bio twitter jadi kayak gini:
Seperti biasa, pro dan kontra pun terjadi.
Mereka yang normal cenderung diam dan menutup mata. Di sisi lain, pihak yang mayoritas merasa terusik dan langsung membabi buta.
Mengingat track record percintaan gue yang lumayan nggak bagus-bagus amat, gue paham kenapa mereka begitu khawatir. 
Untuk memperbaiki citra, gue nyoba bikin cewek-cewek tersentuh dengan tweet ini:
Langsung di-retweet milyaran orang.
Sesuai perkiraan, mereka pun mulai tersentuh dan perlahan-lahan nyoba buat nerima bio baru tadi. Ada yang nanyanya enak kayak gini:
Ada juga yang kayak gini:

Tapi nggak apa-apa..
Rockstar sejati emang harus ada ribut-ribut dikitnya dulu.
Nggak berapa lama, mereka mulai nanya-nanya seputar status baru ini. Gue pun menanggapi dengan elegant.
 
lumayan dalem.



dalem.


Supaya terlihat expert dan nggak cemen-cemen banget, gue ngebuat #kultwit tentang playboy-playboy-an ini.


1

2

3
 Dari #kultwit singkat ini, gue mendapat beberapa masukan.


Karna penasaran, gue langsung nyoba di tweet selanjutnya:


Baru aja nyoba, gue udah dapat saran lagi:
Karna orangnya emang gampang percaya, gue langsung praktekin di tweet selanjutnya: 

 Di titik ini, gue udah ngerasa jadi cowok paling cool. Sampai akhirnya, teguran itu datang..


Simple tapi ngena.
Dari mention terakhir gue jadi sadar, menjadi playboy tidak sesimple yang gue bayangkan.
Gue masih perlu banyak belajar. Banyak tahap yang masih harus dilewati untuk bisa paham, apa makna playboy sesungguhnya.

Seperti biasa, gue nggak akan nyerah.

Perjalanan masih panjang. Masih banyak yang perlu dan bisa gue lakukan. Seperti yang selama ini selalu gue coba lakukan: bergerak ke depan.

Kita harus berani nyoba sesuatu yang baru. Karna kalau kita cuman ngerjain apa yang kita bisa, kapan kita bisanya buat ngerjain sesuatu yang kita nggak bisa?

TIPS MERAWAT SEPEDA

Tips merawat sepeda :

1. Bersihkan

Cuci sepeda Anda dengan air dan sabun agar bagian-bagian yang berpelumas bersih.
Bersihkan bagian sprocket, chain ring pada crank, kabel, kanvas rem serta rotornya dan pulley RD dengan sikat gigi, kain kanebo

2. Keringkan

Keringkan dengan kain lap yang halus (kanebo)
kemudian jemur sebentar agar sepeda benar-benar kering.

3. Lumasi
Lumasi bagian-bagian yang perlu pelumas dengan pelumas sepeda.
Bagian yang perlu pelumas :
rantai, baut-baut shifter (tuas pemindah gigi), tuas rem,
pemindah gigi ban depan dan ban belakang,
cleatless pedal, serta kabel rem dan gigi.

4. Periksa
Periksa kembali baut-baut yang kendor, brake, bearing,
kencangkan baut-baut agar aman saat digenjot.

5. Simpan
Simpan sepeda Anda, usahakan jangan diparkir lantai untuk jangka waktu yang lama,
karena ban sepeda akan mengeras dan menyebabkan korosi pada velk alloy Anda.
Menggantung sepeda akan lebih aman jika disimpan dalam jangka waktu yang lama.

jenis cewek

DUA JENIS CEWEK

Cewek itu ada dua jenis, yaitu cewek yang bisa buka botol minuman sendiri, dan yang minta dibukain orang lain.
Cewek itu ada dua jenis, yaitu cewek pendiem dan cewek yang 'banyak omong'.
Cewek itu ada dua jenis, yaitu cewek bersepatu flats dan cewek bersepatu heels.
Cewek itu ada dua jenis, yaitu cewek yang selalu dandan dan cewek yang apa adanya (what you see is what you get).
Cewek itu ada dua jenis, yaitu cewek yang minta dibeliin sesuatu yang dia mau sama cowoknya dan cewek yang ngasih #kode supaya dibeliin sama cowoknya.
Cewek itu ada dua jenis, yaitu cewek yang suka ngambek dan cewek yang pura-pura nggak ngambek.
Cewek itu ada dua jenis, yaitu cewek yang kalo di toilet lama banget, dan cewek yang beser.
Cewek itu ada dua jenis, yaitu cewek yang kalo belanja muter-muter dulu ke semua toko abis itu balik lagi dan beli barang di toko pertama, dan cewek yang kalo belanja muter-muter dulu ke semua toko abis itu pulang tanpa membeli apa-apa dan kembali lagi beberapa hari kemudian.

Ras Indonesia yang sempurna

Ras Indonesia yang sempurna

Ras Indonesia kami menyebutnya dengan demikian. Ras ini terdiri dari seluruh suku yang ada di Indonesia seperti Jawa, Sunda, Minang, Melayu, Dayak, Bugis, Bali, Sasak, Papua dan sebagainya. Seluruh suku ini rata-rata memiliki persamaan fisik yaitu kulit sawo matang, ukuran tubuh kecil, hidung kecil dan rambut hitam.

Umumnya orang Indonesia menganggap orang asing yang putih, tinggi, langsing, hidung mancung, bibir tipis, dan rambut pirang lebih cantik atau tampan. Kita harus mulai belajar memahami cantik dari berbagai sudut pandang. Ternyata beberapa orang Indonesia yang di Indonesia dianggap biasa aja, menurut pandangan orang negara lain malah dianggap cantik. Begitu juga sebaliknya, yang di Indonesia dianggap cantik, belum tentu cantik di mata orang asing. Sebenarnya orang berpredikat tampan-cantik itu berkulit coklat, hidung kecil, mata hitam, rambut hitam. Ciri fisik itu dimiliki ras Indonesia.

Warna Kulit orang Indonesia lebih sexy.
Kulit coklat dan kuning langsat merupakan warna kulit yang khas dari ras kita sendiri dan sangat mencerminkan Indonesia. Di Eropa dan Amerika Kulit yang coklat dianggap lebih sexy. Di Eropa dan Amerika banyak orang yang sengaja membuat kulitnya coklat dengan pergi berjemur. Di AS-Eropa banyak salon pencokelat kulit. Menurut wikipedia ada 30 Juta wanita kulit putih AS pelanggan 50 Ribu salon pencokelat kulit dengan nilai pasar Rp. 50 Trilliun setahun.

Kita sebagai ras Indonesia, tercipta dengan pigmen kulit dominan yaitu pigmen eumelanin (pigmen yang menyebabkan kulit coklat sampai hitam) dan pigmen karoten (penyebab warna kuning), makanya sebagian besar orang-orang Indonesia mempunyai kulit sawo matang dan kuning langsat. Orang Indonesia yang paling putih berwarna kuning langsat lebih indah dari kulit orang Eropa yang pucat kemerahan. Yang paling hitamnya tidak kalah manis, orang Ambon, Flores dan Papua memiliki warna kulit lebih coklat tapi tidak sehitam orang Afrika. Warna coklatnya pas. Warna cokelat-hitam terlihat lebih menggemaskan dan manis daripada warna putih. Kulit coklat memang lebih keren, seksi, dan eksotis. Di Amerika Serikat orang berkulit cokelat dianggap tampan dan disukai mahasiswi kulit putih AS.
Kelebihan lainnya dari kulit kita yaitu lebih tahan radiasi ultraviolet. Dalam tubuh kita ada zat yang bernama melanin yang membuat kulit kita berwarna kecoklatan. Melanin mempunyai fungsi utama yaitu melindungi epidermis dan dermis dari bahaya radiasi ultraviolet.

MISS World 2009, Kalane Aldortno kelahiran Gibraltar, daerah di Eropa barat daya dekat perairan Spanyol, memuji perempuan Indonesia yang punya Jenis dan warna kulit yang Indah. Dia begitu menyukai perempuan Indonesia yang punya banyak warna kulit. Karena, di tempat kelahirannya hampir semua perempuan kulitnya berwana gelap dan kecokelatan. "Di negara saya mungkin warna kulit seperti Ini lebih dikenal sebagai mediteranian. Jadi, waktu melihat kulit perempuan Indonesia yang berbagai Jenis dan warnanya, ada yang putih, kuning, kecokelatan. dan gelap, saya Jadi agak Iri. Apalagi, semua terlihat mulus dan seperti bersinar," ucap Kalane saat ditemui di sela-sela kunjungannya pada acara pemilihan Miss Indonesia 2010 di sebuah pusat perbelanjaan di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.


Hidung kecil lebih manis.
Bangsa Indonesia rata-rata memiliki hidung yang kecil. Kalau mancung juga mancung yang indah tidak terlalu besar. Bangsa lain seperti Eropa dan Iran hidung yang sangat mancung dan panjang, bahkan ada yang melakukan bedah plastik untuk "dipotong dan dipendekkan hidungnya. Hidung Indonesia yang mancung kecil dipandang sebagai hidung yang sempurna. Orang Indonesia yang berhidung pesek pun sebenarnya membuat wajah menjadi lebih manis.

Pada film-film futuristrik sering digambarkan alien yang telah berevolusi sempurna. Digambarkan alien itu memiliki Hidung yang begitu kecil dan pesek malah bisa dibilang hidungnya hanya lubang kecil saja, mungkin pada masa depan kandungan oksigen di udara sangat tipis. Dengan hidung kecil juga manusia telah dipersiapkan untuk menghadapi polusi udara. Bisa dibayangkan, betapa susahnya kita memakai masker di tengah polusi udara andaikata hidung kita semancung hidung gajah.

Keuntungan lainnya dari berhidung kecil yaitu daya jangkau penglihatan orang berhidung pesek lebih luas daripada yang berhidung mancung karena tidak menghalangi pandangan mata. Hidung yang terlalu mancung dapat mengganggu penglihatan pandangan mata karena terhalang hidungnya yang mancung.

Orang Indonesia tampak lebih awet muda.
Dibandingkan dengan individu pada usia yang sama dari etnis kulit putih (Kaukasia), Afrika, latin dan Arab, maka kita bangsa Indonesia diberkahi Tuhan dengan keistimewaan lebih tampak awet muda. Kulit orang Indonesia relatif lebih tebal dan komposisi serat-serat kolagennya jauh lebih kaya. Oleh karena itu, kerutan-kerutan dan kekenduran kulit yang terjadi akan jauh lebih ringan dibandingkan etnis kulit putih. Proses penuaan ditandai dengan penurunan elastisitas serabut-serabut kolagen; pada etnis kulit putih dengan komposisi serat kolagen yang lebih sedikit maka akan terlihat lebih cepat tua daripada orang Indonesia.

Orang Indonesia cenderung tampak muda daripada usia yang sesungguhnya. Orang Indonesia bisa lebih tampak lebih muda 5 s.d 10 tahun dibandingkan etnis Eropa, Arab ataupun Afrika. Orang Indonesia yang berumur 30 tahun, di eropa bisa dikira masih berumur 20 tahunan..


Tubuh lebih kecil lebih canggih.
Biasanya orang menganggap postur tubuh yang lebih tinggi dan besar, dalam evolusi ditafsirkan sebagai sinyal dari sumber genetika yang lebih berkualitas. Juga orang yang lebih jangkung, ditafsirkan memiliki kualitas kesehatan lebih baik. Padahal kita tahu bahwa sebenarnya alat yang canggih biasanya lebih kecil, lebih ringan dan hemat tempat.

Ras yang lebih besar dan kuat belum tentu berevolusi lebih baik. Buktinya gajah lebih kuat dan besar dibandingkan manusia tapi apakah gajah lebih sempurna dari manusia. Di masa lalu bumi dipenuhi oleh makhluk-makhluk bertubuh besar seperti dinosaurus. Di masa kini banyak makhluk yang bertubuh lebih kecil dibandingkan zaman dulu sehingga membuat persediaan makanan di dunia tetap cukup. Makhluk yang bertubuh kecil lebih cocok untuk hidup di masa depan.

Ras Indonesia memproduksi lebih sedikit bau badan.
Kelompok-kelompok etnis yang berbeda memiliki karakteristik bau tubuh yang berbeda. Keringat berlebih adalah masalah yang lebih banyak dihadapi oleh orang kaukasian dan afrikan, yang memiliki lebih banyak kantung rambut (tempat dimana apocrine berasal). Sedangkan orang Indonesia cenderung memiliki lebih sedikit kelenjar apocrine, itulah sebabnya orang eropa dan afrika lebih cenderung bau. Orang kulit Putih cenderung lebih bau seperti keju. Orang kulit hitam memiliki aroma cocoa butter. Orang India juga memiliki ciri bau yang khas. Orang-orang asing memiliki kecenderungan bau badan yang lebih tinggi. Tidak aneh kalau minyak wangi dan deodoran sangat laku di luar negeri. Orang Indonesia sedikit lebih wangi kecuali orang yang jarang mandi dan punya masalah bau badan tentunya.

Orang Indonesia tidak kalah cerdas
Soal kecerdasan tentunya orang Indonesia tidak kalah. Orang-orang cerdas di Indonesia sebenarnya banyak. Banyak ilmuwan Indonesia yang berprestasi di luar negeri. Ada yang bekerja di perusahaan multi nasional berkedudukan di luar negeri, lembaga riset negara asing, dan bahkan menjadi dekan di sebuah universitas Jepang.
Dengan pendidikan yang lebih baik maka bukan tidak mungkin akan banyak tercipta makhluk cerdas yang berasal dari Indonesia.

Lantas mengapa kita masih tertinggal jauh dari kebanyakan negara-negara lain?
Indonesia tentunya saat ini sedang berkembang. Kurangnya rasa percaya diri dan kurangnya kerja keras serta para pemimpin bangsa ini yang kurang pandai dan kurang punya kebanggaan terhadap bangsa ini menyebabkan bangsa kita masih tertinggal. Tentunya nanti kita harapkan di bawah kepemimpinan yang tepat, Indonesia akan maju dengan sangat pesat melebihi bangsa-bangsa lainnya.

Kita juga harus mengembangkan diri kita sendiri. Ras Indonesia tentunya harus dikembangkan lagi supaya lebih sempurna dengan pemahaman Agama untuk lebih meningkatkan moral spiritual, pendidikan yang lebih baik untuk meningkatkan pengetahuan serta Olahraga dan makanan bergizi untuk meningkatkan kemampuan fisik.

Sebenarnya masing-masing ras memiliki kelebihan masing-masing. Bangsa Indonesia juga memiliki kelebihan dari bangsa lain. Kita harus bersyukur dengan apa yang diberikan Tuhan pada kita. Bangsa Indonesia bisa jadi merupakan manusia yang telah berevolusi sempurna dengan fisik yang disiapkan untuk keadaan alam di masa depan. (Indotop).

Kamis, 14 Maret 2013

Manfaat Gula Untuk Tubuh

Manfaat Gula Untuk Tubuh

Bermanfaat - Manfaat Gula Untuk Tubuh

Gula adalah salah satu dari sembilan bahan pokok utama kebutuhan rumahtangga yang tak pernah lepas dari sorotan masyarakat. Gula juga tidak kalah heboh dari kelangkaan minyak goreng, kelangkaan gula di pasaran juga sering membuat pejabat negara pusing tujuh keliling untuk memutuskan apakah sudah waktunya membuka keran impor atau tidak. Butiran manis itu memang sudah lekat dalam keseharian kita. Pagi hari, kita biasa menyeruput segelas teh atau kopi yang diseduh dengan gula. Saat makan siang, lauk atau sayur yang kita santap juga biasanya dibubuhi gula sebagai penyedap. Hingga malam hari, jika lembur, kita akan kembali menyeruput seduhan kopi dan gula. Apa jadinya kalau sehari saja kita tak bisa mengkonsumsi gula?
Tetapi, sadarkah Anda kalau gula bukan sebatas pemanis di mulut saja? Gula memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Tetapi, jika dikonsumsi secara berlebihan, maka gula akan berbalik menjadi jadi sumber penyakit. Para ahli gizi menggolongkan gula yang biasa kita konsumsi sebagai gula sederhana (simple sugar). Gula sederhana ini tidak mengandung zat gizi lainnya, seperti vitamin atau mineral. Ada lagi kelompok gula lain, yakni gula kompleks (complex sugar) yang memiliki beberapa zat gizi lain seperti vitamuin dan mineral. Ada pun yang masuk golongan complex sugar adalah makanan yang mengandung zat pati seperti nasi, jagung, gandum, dan singkong.

Baik gula sederhana ataupun gula kompleks, semuanya adalah sumber karbohidrat yang oleh tubuh akan diolah menjadi glukosa. Nah, glukosa inilah yang yang akan menjadi makanan bagi sel-sel tubuh manusia. Bahkan, “Otak kita itu makanannya glukosa dan oksigen. Seseorang tidak mempunyai kemampuan beraktivitas kalau tidak memiliki glukosa,” jelas Ali Khomsan, dosen Fakultas Ekologi Manusia Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB). Itulah sebabnya, setelah memakan makanan yang manis-manis, kita sering kali merasa lebih tenang, dan bisa belajar dan berpikir dengan lebih cepat. Satu hal lagi, gula sederhana termasuk golongan monosakarida, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk berproses menjadi glukosa menjadi lebih singkat. Hal ini karena gula hanya memiliki satu molekul saja.

Biarpun ada banyak jenis gula, seperti gula pasir, gula merah, atau gula jagung, kandungan gizinya tetap serupa. Bila sudah dicerna tubuh, semua ragam gula itu akan berubah jadi glukosa dan fruktosa. “Meskipun bentuk dan warnanya berbeda-beda, tapi kandungannya tetap sama,” kata Sidartawan Soegondo, Ketua Persatuan Diabetes Indonesia. Yang harus kita ingat, selain gula sederhana dengan berbagai bentuk tersebut, banyak pula jenis makanan lain yang juga mengandung glukosa. Misalnya, es krim, minuman soda, nasi padang, donat, mi ayam atau bakso, semuanya mengandung zat gula, juga pastilah mengandung gula. “Makanya jangan terpaku pada bentuknya,” seru Ali.

Karena itu, kita harus cermat mengatur dan menghitung berapa kadar gula atau glokosa yang masuk ke tubuh. Sebab, jika jumlahnya berlebihan, justru bisa menjadi penyakit, misalnya kelebihan berat badan dan kencing manis. Lalu, berapa takaran yang paling ideal untuk konsumsi gula sederhana? Menurut Ali, sebetulnya tak ada patokan yang baku. Sebab, seperti telah diuraikan, ada banyak jenis makanan lain yang juga mengandung zat gula dan bisa diolah tubuh menjadi glukosa. Tapi, ada juga sebagian pakar yang mematok konsumsi ideal gula sederhana adalah 31 gram per hari. “Itu angka yang paling ideal,” kata Sidartawan. Cuma, lagi-lagi kita harus ingat, zat gula juga terdapat pada banyak jenis makanan lain. Karena itu, jika sudah banyak mengkonsumsi makanan penghasil gula kompleks, sebaiknya kita mengurangi konsumsi gula biasa, atau sebaliknya, (segala yg berlebihan tidak baik).

Dengan Cinta, Kuucapkan "Terima Kasih Guruku"

Dengan Cinta, Kuucapkan "Terima Kasih Guruku"



Berbicara tentang guru, tentang mereka yang luar biasa, tentang mereka yang tak kenal lelah dalam membimbing Sang Pencari Ilmu, tentang mereka yang senang saat anak didikannya sukses, tentang mereka yang turut bersedih saat putra-putri bimbingannya gagal namun tetap memberi semangat, tentang mereka yang bagaikan orang tua di sekolah, tentang mereka yang rela meluangkan waktu berharganya, tenaganya, dan pikiran luasnya demi murid-muridnya, tentang mereka yang begitu banyak jasanya, tentang mereka yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa...

Guru, kata yang terbilang pendek untuk mereka yang besar jasanya.

Siapapun, tentunya memiliki sosok guru yang lekat dalam ingatannya, ia lekat karena keikhlasan hatinya mengajarkan apa yang ia tahu, ia lekat karena ketulusan perilakunya yang menjadi contoh. Dan guru seperti ini tentu berbeda-beda bagi setiap orang, mungkin ia adalah guru matematika anda, mungkin ia adalah guru fisika anda, mungkin ia adalah guru Bahasa Indonesia anda, atau siapapun ia, namun sosok guru adalah orang yang begitu dekat dalam kehidupan kita. Kita mengenal guru –guru dalam pendidikan formal- sejak kita masih berada di Taman Kanak-kanak (TK), merekalah yang membuat kita nyaman bersekolah, kita lalu mengenalnya saat berada di Sekolah Dasar (SD), mereka turut mengajari kita membaca, berhitung, dan menulis di samping orang tua kita, lalu guru-guru kita di jenjang-jenjang berikutnya pun, mereka memberi pengajaran bagi kita, mereka berbagi ilmu dengan kita, bahkan mereka pun terkadang menjadi teman curhat kita, ah sungguh fleksibel sosok guru ini. Merekalah pelita kita saat kegelapan, merekalah penunjuk jalan kita.

Maka mereka layaknya matahari yang membakar semangat murid-muridnyanya,
maka mereka bagaikan hujan yang menyegarkan murid-muridnya,
maka mereka bagaikan matahari dan hujan yang menumbuhkan benih-benih kecerdasan dalam diri kita


Dan terkait tentang guru, tentunya saya pun memiliki pengalaman tersendiri, puluhan bahkan beratus guru yang pernah saya temui dari TK sampai sekarang di SMA, banyak kenangan yang dimiliki, baik kenangan yang menyenangkan ataupun tidak menyenangkan, namun itu tetaplah hal yang luar biasa. Begitu pun saya, saya pun memiliki kenangan yang luar biasa dengan guru-guru saya, dan di antara guru-guru itu, ada sosok-sosok guru yang melekat dalam pikiran saya.

Yang pertama, saya teringat akan seorang guru Matematika saya di salah satu SMP di Bandung, Bapak Senen Supardjo namanya, beliau sosok yang luar biasa, beliau sosok yang cerdas, beliau adalah orang yang menjungkirbalikkan pikiran saya tentang Matematika.
Seperti kebanyakan orang, pada mulanya saya tak terlalu menyukai Matematika, pelajaran yang sebenarnya menarik ini. Di kelas VII dan VIII SMP, meski nilai Matematika saya tak jelek, namun tetap saya tak menyukai Matematika dan cukup sebal dengan mata pelajaran ini. Namun ini berubah saat saya berada di kelas IX SMP, tingkatan tertinggi di SMP.

Dengan cara mengajar yang berbeda dari guru lainnya, Pak Senen ini sudah mengubah pandangan saya akan Matematika, yang dulunya Matematika nampak tak menyenangkan menjadi menyenangkan dan menarik bagi saya.

Beliau adalah guru yang memiliki cara mengajar yang berbeda. Hampir di setiap pertemuan, beliau mengeluarkan laptopnya, lalu seringkali ia memperdengarkan musik dari laptopnya tersebut. Beliau pun memperbolehkan kami makan sambil memperhatikan pemaparannya –satu hal yang jarang sekali diperbolehkan oleh kebanyakan guru. Tak jarang, teman-teman saya bahkan meminta beberapa lagu dari laptopnya. Beliau pun seringkali menjadi teman curhat bagi kawan-kawan saya. Beliau, dekat memang.

Dengan cara mengajar yang berbeda, dan sikapnya yang santun dan ramah, maka setiap murid yang diajari oleh beliau sangat menyukainya. Beliau menyemangati muridnya, beliau senantiasa tersenyum kepada muridnya, bahkan yang sangat menarik adalah beliau menanyakan nama panggilan murid-murdinya, sehingga beliau sering memanggil muridnya dengan panggilan kesukaan muridnya, dan inilah yang semakin mendekatkan beliau dengan kami.

Ah bisa berlinang air mata bila mengingat beliau.

Belum cukup sampai di situ, hal lainnya yang paling luar bisa adalah ketika beliau memberikan tambahan pelajaran gratis bagi murid-muridnya, beliau kelompokkan mereka yang ingin belajar dengannya, dan mengajar kami tak kenal lelah, padahal beliau adalah salah satu Wakil Kepala Sekolah, bahkan saat mendekati Ujian Nasional, hingga larut malam beliau mengajari kami.

Lalu, saat kelas IX tentunya lazim terdapat pemantapan pelajaran bagi siswa kelas IX, dan beliau selaku Wakasek Bidang Kurikulum pun menyiapkan strategi yang begitu jitu, meski sempat terkendala masalah dana untuk pemantapan dan Try Out, namun ini ternyata tetap berjalan, bahkan dengan menggunakan uang pribadi guru-guru. Maka dengan sistem kelas pemantapan dan ruangan Try Out yang berbeda-beda (sesuai hasil Try Out), serta intensitas Try Out yang bervariasi (IPA sekitar delapan atau sembilan kali Try Out, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia sekitar enam sampai delapan kali Try Out serta Matematika sepuluh kali Try Out) yang diterapkannya, berdampak fantastis bagi hasil Ujian Nasional kami. Puluhan siswa mendapat nilai Matematika 100, begitu pun dengan mata pelajaran lainnya, kecuali Bahasa Indonesia dengan nilai tertinggi sekitar 90-an.

Dan masih teringat dalam ingatan saya, ketika pada suatu malam, yaitu tepat malam hari sebelum pengumuman hasil Ujian Nasional, saya memperbincangkan mengenai hasil Ujian Nasional ini dengan beberapa teman saya melalui Yahoo! Messenger, hingga akhirnya saya Sign Out terlebih dulu, dan tertidur. Dan alangkah bahagia dan kagetnya saat keesokan harinya, saat saya terbangun dari tidur, satu SMS masuk ke Inbox Handphone saya, ternyata dari Pak Senen, beliau mengabarkan tentang hasil Ujian Nasional saya yang kata-katanya sebagai berikut: “Alhamdulillah, selamat, lulus dg jml nilai UN 37,05 dan mat 10,00 . SENEN S”. Bahkan SMS ini masih ada di dalam folder Saved Message Inbox di Handphone saya.

Luar biasanya beliau, beliau tak hanya pandai dalam mengajari kami Matematika, namun beliau juga adalah seorang yang taat dalam beragama, beliau pun adalah salah satu Khatib Shalat Jumat di SMP kami, dan cukup sering memberi nasihat kepada kami.
Begitulah beliau, sosok luar biasa, bahkan banyak di antara kami yang merindukan beliau, dan merindukan diajari Matematika oleh beliau. Luar biasa!

Lain Pak Senen lain pula dengan guru saya yang satu ini, kali ini beliau adalah guru Bahasa Inggris saya, dan masih di SMP yang sama. Beliau merupakan Walikelas saya, Ibu Eli Entin namanya, seringkali disingkat menjadi Bu Ellen. Tak jauh berbeda dengan Pak Senen, Bu Ellen ini memiliki kedekatan yang luar biasa dengan murid-muridnya dan memang itulah salah satu tugas Walikelas. Namun apa yang membuat beliau memiliki kenangan penting bagi saya? Karena, beliaulah guru yang sangat dekat dan ikhlas membantu kami. Beliau tak hanya membantu dalam hal pengajaran, namun dalam hal mental kami. Beliau mendata nomor handphone kami, lalu setiap sekitar pukul dua sampai pukul tiga dini hari, beliau selalu membangunkan kami lewat Missed Call-nya. Beliau membangunkan kami setiap malam, dan alhamdulillah, banyak di antara kami yang Shalat Tahajjud dan dilanjutkan dengan belajar di waktu-waktu tersebut.

Begitulah, luar biasanya guru-guru kami ini. Di setiap Idul Fitri, maka saya selalu mengirimkan SMS kepada mereka berdua, dan alhamdulillah mereka membalasnya dan itu sangat menyejukan bagi saya.

Ah luar biasanya mereka.

Terakhir, saya memiliki satu guru lagi yang luar biasa, beliau masih di SMP yang sama dengan dua guru yang saya ceritakan sebelumnya. Namun, beliau adalah sosok tertinggi dan sosok yang paling dicintai di sekolah itu, beliau adalah Kepala Sekolah kami, Pak Agus Suhara namanya. Beliau Kepala Sekolah yang luar biasa, beliau memberi pendekatan Agama dalam mendidik murid-muridnya. Beliau memberi perubahan dahsyat bagi kami.

Beliau mengadakan program pembacaan Asmaul Husna di setiap pagi, dan memberikan taushiyah di hampir setiap kesempatan sehabis pembacaan Asmaul Husna, taushiyah yang menyejukkan, merindukan, dan mengena. Beliau juga memberikan waktu khusus untuk Shalat Dhuha selama satu jam pelajaran setelah pembacaan Asmaul Husna. Dan memang, hasilnya dahsyat! Tak hanya cerdas dalam pelajaran, kami pun meningkat dalam hal ibadah. Beliau, sebagai Kepala Sekolah, sangat dekat kepada kami, beliau tak segan berkumpul bersama kami, terutama saat Shalat Dhuha, beliau pun kembali bertaushiyah kepada kami, dan tak satupun dari kami yang lelah mendengarnya.

Begitulah beliau. Bahkan beliau pun bersama Ayasha (seorang Trainer ESQ) menulis sebuah buku yang sangat tipis namun penuh ilmu, yang bertajuk “Mengubah yang Biasa Menjadi Luar Biasa”, sebuah buku yang mengajarkan kami akan “peminjaman” kekuatan Tuhan lewat ibadah. Dan memang, buku itu begitu luar biasa seluar biasa penulisnya.

Dan itulah mereka, ketiga sosok guru yang amat melekat bagi saya, ketiga sosok guru yang sangat luar biasa, dan ketiga guru yang paling saya rindukan.

Ketiga guru tadi adalah sebagian kecil di antara jutaan guru luar biasa lainnya di Indonesia. Selayaknya kita berterima kasih kepada mereka.

Maka, saya ucapkan doa bagi mereka, mereka yang ikhlas mengajari kami, tulus meluangkan waktu, menggunakan tenaga dan pikiran bagi kita semua.

Maka, Bapak Guru, Ibu Guru...
Terima kasih, terima kasih atas segala pengorbanan Bapak Ibu guru semua. Meski Bapak Ibu Guru disebut sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, namun jasa Bapak Ibu Guru sangat besar dan bermakna bagi kami.

Dengan cinta, kuucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu Guru.

Kumpulan Tweet: Sabar dan Syukur

Kumpulan Tweet: Sabar dan Syukur


10/26/2011 08:40:00 PM | , , , , بسم الله الرحمن الرحيم

1. Haha, syukuri apa yang terlah kau terima, ingatlah, bila kau bersyukur, Allah tambah rezekimu, bila kau kufur, maka sebaliknya yang terjadi.

2. Haha, ingat hidup ini penuh dengan sabar dan syukur, bersyukurlah ketika mendapat nikmat, bersabarlah ketika mendapat cobaan.

3. Bersyukurlah atas segala yang diberikanNya padamu, syukurilah keadaanmu, keluargamu, orangtuamu, kawan-kawanmu, dan segalanya.

4. Bersabarlah atas cobaanNya kepadamu, saat kau sulit, kesal, jengkel atas apa yang kau alami. Ingatlah, tak ada kata "habis" dalam bersabar.

5. Ingatlah, bisa jadi kau membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu, begitu sebaliknya, Allah MENGETAHUI, sedang ENGKAU tidak mengetahui.

6. Itulah misteri-Nya, Dia memberi cobaan bagimu dengan keluarga, orangtua dan hartamu, sesungguhnya Dia menyayangimu dengan cara yang tak terduga.

7. Bersyukurlah dan bersabarlah, itulah hidup, dan jika kamu melakukannya, mudah-mudahan kamu menjadi orang yang beruntung.

8. Apapun yang kau rasai, sadarlah ini pemberian dariNya, sekali lagi, Dia menyayangi hambaNya dengan cara yang Dia kehendaki, itulah dahsyatnya.

9. Bersyukur ketika mendapat kebaikan/nikmat dan bershabar ketika diberi cobaan, semua menjadi kebaikan, itulah keajaiban orang yang beriman.

10. Ketahuilah, tiada satu kejadian tanpa makna, tiada satu peristiwa yang sia-sia. Terdapat hikmah dibalik itu semua. Ingatlah, renungilah.

11. Orangtua, adalah anugerah terindah yang diberikanNya padamu, sebagaimanapun perlakuan yang kau dapatkan, sesungguhnya itu adalah ekspresi rasa sayang yang unik. Tak percaya? buktikan saat anda menjadi orang tua. #mariii

12. Oho, ketika seorang mukmin bersabar atas ujian yang menimpanya, maka Allah akan menghapus kesalahannya & mengangkat derajatnya di Surga.

13. Bersyukurlah atas apa yang kau dapatkan, mudah-mudahan engkau bahagia.

14. Dan sekali lagi, begitulah hidup, ia laksana tubuh dengan sabar dan syukur sebagai otak dan jantungnya, sangat vital.

15. Saat kau tak bersabar atas ujianNya, maka kau akan gelisah, kalut, galau&ketidakpastian, itulah saat hatimu kotor. Bersihkan dengan shabarmu.

16. Dan ingatlah, bahwa syukur adalah kunci dari diturunkannya rezeki bagimu.